ChopShot Film Festival

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 28 April 2014

Diskusi Panel Budaya, Pameran Bahasa dan Budaya @Atmajaya

Dalam rangkaian Diskusi Panel Budaya, Pameran Bahasa dan Budaya di Kampus Semanggi Universitas Katolik (Unika) Atmajaya tanggal 14—16 April 2014,
Pusat Kajian Bahasa dan Budaya. Univ. Katolik Atmajaya mengadakan acara: KolitA 12. Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya. 


Diskusi Panel Budaya tersebut bertema: "Berterus Terang dalam Berperilaku di Indonesia". Berlangsung pada 14 April 2014. pukul 09.00 – 12.00 WIB. 

klik untuk memperbesar

Pembicara dan Moderator pada acara tersebut adalah:
  • Keynote Speaker: Dr. Michael C. Ewing, Ph.D. (Univ. of Melbourne). "Bahasa Remaja di Bandung"
  • Dr. Risa Permanadeli (Pusat Kajian Representasi Sosial. UI)
  • Romo Dr. G. Budi Subanar, SJ. (Staf Pengajar Program Magister Ilmu Religi Dan Budaya. Univ. Sanata Dharma Yogyakarta). "Sopan (tidak) Santun Dalam (Budaya) Komunikasi Politik" Potret Parodi di Indonesia.
  • Moderator: Desi Ratnasari M. Si., M. Psi. (Univ. Katolik Atma Jaya Jakarta).


Slide Foto berlangsungnya diskusi


 Slide barang-barang yang dipamerkan


Suksesi Kepemimpinan Nasional Ditengah Capres Bermasalah

Bertempat di Gedung Joang 45 Cikini, Jakarta, digelar Dialog Interaktif dengan tema “Suksesi Kepemimpinan Nasional Ditengah Capres Bermasalah” 




Narasumber: yang tampil adalah 
  1. Melanie Subono; 
  2. Arbi Sanit; 
  3. Haris Azhar; 
  4. Heychael; 
  5. Salamudin Daeng; dan 
  6. Syahganda Nainggolan. 



Slide foto-foto selama acara berlangsung



Launching dan Diskusi ‘Produk Informasi Cara Penghitungan Suara Menjadi Kursi Pemilu 2014’

Produk Informasi Cara Penghitungan Suara Menjadi Kursi Pemilu 2014

Indonesian Parliamentary Center (IPC) mengadakan Launching dan Diskusi  ‘Produk Informasi Cara Penghitungan Suara Menjadi Kursi Pemilu 2014’

klik untuk memperbesar

Acara ini dilaksanakan pada Selasa, 15 April 2014 siang, bertempat di Hotel Santika Slipi, Jl. Aipda K.S. Tubun Jakarta.

Narasumber:
  1. Hadar Navis Gumay, Anggota Komisi Pemilihan Umum
  2. Juri Ardiantoro, Anggota Komisi Pemilihan Umum
  3. Hasyim Asy’ari, Dosen Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang
  4. August Mellaz, Ahli Matematika Pemilu
SLIDE FOTO-FOTO BERLANGSUNGNYA ACARA
Secara teknis, salah satu fungsi sistem pemilu adalah sebagai mekanisme untuk mengubah perolehan suara Partai Politik peserta pemilu menjadi kursi di lembaga perwakilan. Pemungutan suara Pemilu 2014 baru saja berlangsung, sejumlah lembaga survey telah mempublikasikan hasil penghitungan cepat yang mampu memprediksi perolehan kursi dari masing-masing partai politik. Akan tetapi, bagaimana komposisi perolehan kursi baik di DPR maupun DPRD Propisni dari masing Partai belum dapat diketahui. Hadirnya produk informasi mengenai cara penghitungan suara menjadi kursi ini diharapkan mampu menjadi salah satu panduan bagi para pemangku kepentingan mengenai hal tersebut.

Buku Yang Dilaunching: (klik gambar untuk memperbesar)
klik untuk memperbesar

klik untuk memperbesar

Selain buku, juga diluncurkan CD "Cara Penghitungan Perolehan Suara Menjadi Kursi"

CD Cara Penghitungan: (klik gambar untuk memperbesar)
klik untuk memperbesar

klik untuk memperbesar


 xxxxx
Mekanisme Penghitungan Perolehan Kursi DPR dan DPRD : (klik gambar untuk memperbesar)

klik untuk memperbesar

 klik untuk memperbesar


Cara Penghitungan Perolehan Suara Menjadi Kursi DPR dan Penghitungan Perolehan Partai Politik: (klik gambar untuk memperbesar)
klik untuk memperbesar




Mengapa Efek Jokowi Tidak (Di)Maksimal(kan) ?

Himpunan Mahasiswa FISIP Universitas Indonesia mengadakan Diskusi Publik bertema "Mengapa Efek Jokowi Tidak (Di)Maksimal(kan) ?".



Diskusi yang diadakan di Hotel Whiz Cikini. Jl. Cikini No. 6, Jakarta pada Selasa 15 April 2014 ini, diisi oleh para pembicara yang berbobot:
  1. Burhanuddin Muhtadi (Pengamat Politik)
  2. Andrinof Chaniago (Mantan Ketua PERSEPSI & Dir. Eksekutif Cirus Surveyor Group)
  3. Boni Hargens (Direktur Lembaga Pemilih Indonesia)
  4. Yunarto Wijaya (Dir. Charta Politika)
  5. Jend. Pol (purn) Dai Bachtiar (Mantan Kapolri & Politisi Senior PDIP) 


Beberapa pertanyaan dibahas dalam diskusi ini: Pemilihan legislatif baru saja usai. Tapi pencapresan Jokowi tidak menghasilkan dukungan elektoral yang diharapkan. Ada apa dgn hal ini? Apakah krn Jokowi kurang dimaksilkan oleh PDIP? Bagaimana kita mencermati dinamika internal PDIP? 


Slide foto-foto selama diskusi
klik untuk memperbesar